Kabupaten Tertinggal

Dari ratusan kabupaten di Indonesia, sebanyak 50 di antaranya termasuk dalam kategori tetinggal. Kabupaten Ogan Ilir dan OKU Selatan termasuk yang menyandang kategori tersebut. Kementerian Sosial menargetkan, tahun 2014,kedua daerah ini bisa terlepas dari status sebagai kabupaten tertinggal di Indonesia. “Ya, dari 50 kabupaten tertinggal secara nasional, Ogan Ilir termasuk salah satunya. Untuk wilayah Sumsel, Ogan Ilir dan OKU Selatan masuk kategori tertinggal,” kata Menteri Sosial Republik Indonesia Salim Assegaf Al Jufri seusai meninjau rumah tak layak huni di kawasan Pondok Pesantren Raudhatul Ulum,Sabtu lalu.

Untuk itu,pihaknya menargetkan, pada 2014 mendatang, seluruh kabupaten di Indonesia yang termasuk dalam kategori tertinggal, dapat terlepas dari belenggu tersebut. Salah satu upaya yang dilakukan yakni dengan membantu percepatan pembangunan, ketertinggalan dan pengentasan kemiskinan. Parameternya, kata Salim, terlihat dari rendahnya pendapatan per kapita penduduk, infrastruktur yang buruk,serta minimnya sumber daya manusia (SDM).

Rendahnya pen-dapatan per kapita penduduk ini dapat terlihat dari banyaknya rumah yang tak layak huni. “Rumah tidak layak huni secara nasional saja mencapai 2,3 juta. Sementara, Kementerian Sosial Republik Indonesia hanya mampu merealisaskan memberikan bantuan dalam program rehab rumah sekitar 15.000 rumah per tahun, yang dananya diambil dari Anggaran Pemerintah Belanja Negara (APBN),”ujar Salim.

Dia berharap pemerintah daerah dapat membantu pemerintah pusat melalui sharing anggaran untuk merehabilitasi rumah tak layak huni di masing- masing kabupaten, sehingga status kabupaten tertinggal tak lagi disandang. Sementara itu,Wakil Bupati Ogan Ilir HM Daud Hasyim didampingi Kadinsos H Wilson Efendi sangat bersyukur dengan adanya bantuan tersebut.

“Kami akui sebagian masyarakat Ogan Ilir ada yang miskin dengan pendapatan di bawah rata-rata. Mungkin dengan adanya bantuan ini, dapat meringankan beban mereka.Ya, diharapkan bantuan dapat dilanjutkan secara berkesinambungan,” katanya.

Wakil Ketua DPRD Ogan Ilir Arhandi mengatakan, sebagai lembaga legislatif, pihaknya senantiasa mendukung langkah ataupun program yang disusun pihak eksekutif dalam upaya percepatan pembangunan.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel